Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Pemilu, Omzet Pedagang Karangan Bunga Naik 10 Persen

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Pejalan kaki melewati karangan bunga yang berjejer di depan gedung KPU, Jakarta, Ahad, 21 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pejalan kaki melewati karangan bunga yang berjejer di depan gedung KPU, Jakarta, Ahad, 21 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO. CO, Jakarta - Pedagang karangan bunga papan mulai ramai pesanan selepas perhelatan Pemilu 2019. Kebanyakan pesanan itu dikirim untuk memberi selamat kepada calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi yang unggul dalam hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Baca: Menang Versi Quick Count, Ini PR Jokowi

Karangan bunga itu dibanderol seharga kisaran Rp 700 ribu hingga Rp 1,8 juta. Selain ditujukan untuk calon presiden, ucapan dalam bentuk karangan bunga papan itu juga banyak dialamatkan kepada Komisi Pemilihan Umum.

Salah satu florist di daerah Petojo, Ferry, mengatakan pesanan ke tokonya naik sekitar sepuluh persen ketimbang hari biasa sejak Pemilu usai. "Semoga semakin ramai pada saat pengumuman hasil pasti jadi presidennya," ujar dia melalui pesan singkat kepada Tempo, Ahad, 21 April 2019. 

Meski demikian, Ferry menilai lonjakan pesanan itu masih belum terjadi secara signifikan. "Masih jauh berbeda ketika zaman Ahok (Basuki Tjahaja Purnama). Saat itu saya sendiri memproduksi hampir 500 papan, sekarang baru sekitar 10 papan per hari," ujar dia.

Momentum yang dimaksud Ferry itu adalah ketika berakhirnya masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada 2017 lalu. Kala itu, Balai Kota DKI Jakarta dibanjiri karangan bunga.

Ferry mengatakan, belakangan mendapat pesanan tak hanya untuk memberi selamat kepada Jokowi - Ma'ruf Amin dan KPU, melainkan juga untuk pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.  "Tapi terkhusus florist saya belum berani buat untuk Pak Prabowo karena hasil pastinya belum ada. Hasil yang sekarang keluar kan kemenangan buat Pak Jokowi, jadi selagi belum benar, saya enggak berani produksi untuk beliau, yang pasti saja untuk mencegah yang tidak-tidak," ujar Ferry.

Sementara itu, Eka, pedagang bunga papan di Pasar Bunga Rawa Belong, menuturkan belum ada kenaikan omzet signifikan pasca Pemilu 2019. "Masih biasa saja," ujar dia. 

Ia menduga belum ramainya pesanan itu lantaran masyarakat masih menunggu real count dari KPU. Namun, Eka mengatakan dalam beberapa waktu ke belakang sudah mulai ada pesanan karangan bunga untuk dua pasangan calon yang berlaga, yakni Jokowi - Ma'ruf maupun Prabowo - Sandiaga, setidaknya sekitar sepuluh papan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

23 menit lalu

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat
Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.


Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

32 menit lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.


Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

45 menit lalu

Warga Papua dengan pakaian tradisional dari suku yang berada di wilayah pegunungan tengah Papua, saat berpartisipasi dalam pemilihan presiden di TPS 21, Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, 9 Juli 2014. TEMPO/Cunding Levi
Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.


Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

51 menit lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.


Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

1 jam lalu

Suasana berlangsungnya sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air


Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.


Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Presiden Jokowi meresmikan program pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit pada Senin, 6 Mei 2024 di halaman Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, kawasan Palmerah, Jakarta Barat. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.


Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

3 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.